Cara Perkembangbiakan semut rangrang
Berkembang biak merupakan cara koloni semut rangrang untuk
mempertahankan keturunannya.Cara perkembangbiakan semut rangrang
dimedia, diawal-awal semut akan menentukan media yang cocok untuk
membuat sarang setelah koloni merasa cocok dengan tempat atau media maka
semut akan bertelur dan menaruh telur dimedia dan perlahan lahan semut
menyeret telur-telur tadi sehinggah menjadi jaring-jaring putih seperti
jaring laba-laba untuk menutup media Semut Rangrang dikenal pula sebagai
semut penganyam, karena cara mereka membuat sarang seperti orang
membuat anyaman. yang dilekukkan dan dikaitkan bersama-sama membentuk
ruang-ruang yang rumit dan menyerupai kemah. Telur itu mereka tarik ke
suatu arah, lalu dihubungkan dengan benang-benang halus yang diambil
dari larva mereka sendiri. Para pekerja bergerak bolak-balik dari satu
arah kearah lainnya membentuk anyaman.
Sebagi tempat perlindungan serta tempat tinggalnya.jika semut merasa
terganggu dan tidak betah dengan tempat tinggal yang baru dibuat tadi
maka semut akan merusak sarang tersebut serta meningalkannya kemudian
koloni akan mencari tempat tinggal baru dan memulai proses pembuatan
sarang seperti diawal.jadi jika media yang kita siapkan tdk disukai atau
tidak cocok dengan karakter koloni maka bisa dipastikan akan gagal
dalam dalam berbudidaya semut rangrang, dikarenakan koloni tidak akan
berproduksi secara maksimal karena telur yang dihasilkan hanya akan
dihabiskan untuk membuat sarang saja tanpa melalui tahapan ke pupa dan
imago ( semut Muda ).
Tahap pertumbuhan semut sendiri dimulai dari telur menjadi larva ke
pupa,kemudian ia menjadi Imago Semut betina semut pekerja menjadi calon
ratu dan pejantan,( Ratu akan muncul dengan sendirinya dari ratusan hingga ribuan telur yang dihasilkan )
bentuk larva semut muda sangat berbeda dengan semut dewasa atau
induknya. Larvanya mempunyai kulit yang halus, putih seperti susu, tidak
berkaki dan tidak bersayap. Semut betina meletakkan telur di dalam
sarangnya. Telur itu sangat kecil dan berbentuk elips, berukuran
kira-kira 0.5 mm x 1 mm.Telur menetas menjadi larva Setelah 5 hari, dan
berukuran 5-10 kali lebih besar. Bentuk larva dan telur sangat mirip,
yaitu menyerupai ulat. Telur dan larva hanya dapat dibedakan dengan kaca
pembesar,umur larva 8 hari, Pada larva sudah terbentuk mata dan mulut
sedangkan pada telur kedua organ itu belum ada. Larva calon ratu
berkembang dengan baik karena diberi makan secara khusus dan rutin oleh
semut pekerja yang berukuran lebih kecil. Selama masa pertumbuhannya,
larva mengalami beberapa kali ganti kulit, seperti ular. Setelah
beberapa kali ganti kulit, maka larva berkembang menjadi pupa. Pupa
menyerupai semut dewasa karena sudah mempunyai kaki, mata, mulut dan
sayap,Sayap hanya terbentuk pada semut jantan dan ratu semut tetapi
warnanya masih putih dan tidak aktif umur pupa 7 hari . Selanjutnya,
pupa akan menjadi semut dewasa yang berubah warna sesuai dengan kastanya
,keseluruhan siklus dari telur sampai menjadi imago pada semut rangrang
adalah 20 hari setelah peletakan telur
Senin, 02 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar