Pada dasarnya budidaya
ternak kroto hampir mirip dengan
budidaya-budidaya lainnya, hanya saja budidaya ternak kroto ini tidak
membutuhkan lahan yang banyak, melainkan hanya ruangan dengan ukuran 5 meter
persegi. Dengan ruangan tersebut, para kroto mania, para penggemar burung sudah
bisa melakukan budidaya jenis ini dengan kapasitas bibit kroto hingga 500
toples bibit kroto.
Caranya, dalam ruangan tersebut diberi rak-rak dengan panjang 4
meter lebar ½ meter guna menaruh bibit kroto agar tertata rapi dan efesien.
Budidaya kroto ini juga tidak menyita waktu yang begitu banyak, umumnya para
petani kroto hanya perlu memberi makan air yang dicampur dengan gula serta
makanan sejenis ulat hongkong, jangkrik, tulang ikan.
Agar budidaya ternak kroto ini
bisa sukses,dibutuhkan jurus jitu yang diantaranya: suhu ruangan yang akan
digunakan untuk ternak kroto harus bersuhu sedang tidak terlalu panas dan
dingin, ada fentilasinya agar suhu ruangan
segar dan tidak pengap. Mengenai tempat sendiri bisa di dalam ruangan ( kamar
rumah ) atau di luar ruangan dengan syarat harus diberi pelidung dari predator
yang mengganggu atau merusak budidaya ternak kroto, seperti misalkan itik dan
sejenisnya.
Selain ruangan, yang juga perlu diperhatikan juga adalah
memberikan makanan dan minuman kepada semut kroto. Minumannya sendiri adalah
air gula. Caranya, siapkan air dalam gelas ukuran sedang, lalu tuangkan 2
sendok gula pasir didalam kemudia diaduk hingga gula tersebut larut dalam air.
Langkah berikutnya tuangkan air gula tersebut dalam lepek yang sudah disiapkan
sebagai tempat minuman di rak budidaya kroto.Untuk makanannya sendiri cara juga
hampir sama dengan memberikan minuman, yakni taruh ulat hongkong, jangkrik ke
tempat yang sudah disiapkan di dalam rak.
Jangan sampai lupa ya beri ratu
semut, idealnya untuk 10 toples beri ratu semut
kroto. Mengapa perlu ratu semut karena bisa mempercepat
dalam proses produksi telur dan sekaligus agar nanti kroto yang dihasilkan bisa
maksimal.silahkan mencoba budidaya ternak kroto